Cara Memilih Tim untuk Organisasi Kelas
Dengan memahami struktur organisasi kelas dan menerapkannya dengan baik, kita dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang optimal bagi semua siswa. Jadi, mari kita bersama-sama membangun kelas yang terstruktur dan kondusif untuk pembelajaran yang lebih baik.
Struktur Organisasi Komite atau Proyek
Jenis struktur organisasi terakhir yang lazim digunakan oleh perusahaan adalah struktur organisasi komite. Dalam struktur organisasi ini, setiap tugas kepemimpinan dan tugas-tugas khusus lainnya harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan secara kolektif oleh sekelompok pejabat yang berupa dewan atau komite.
Organisasi dalam Komite biasanya terdiri dari pimpinan komite (Executive Committee) yang merupakan pimpinan dengan kewenangan lini, dan staff committee yang merupakan karyawan dengan kewenangan staff.
Kelebihan jenis struktur organisasi ini adalah pelaksanaan pengambilan keputusan yang berlangsung dengan baik karena melalui musyawarah bersama antara pemegang saham dengan dewan. Sedangkan kelemahannya terletak pada penghindaran tanggung jawab jika terjadi masalah.
Divisi Kualitas (Quality Control)
Tugas divisi ini adalah memastikan bahwa semua produk yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.
Kegiatan utama divisi ini meliputi pengujian produk, inspeksi kualitas, dan penanganan keluhan pelanggan terkait kualitas.
Divisi Pemasaran dan Penjualan
Divisi ini bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi pemasaran, mengenalkan produk ke pasar, serta mengelola tim penjualan.
Fokus utama divisi ini adalah meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar.
Struktur Organisasi Lini
Jenis struktur organisasi ketiga yang akan kita bahas adalah struktur organisasi lini. Dalam struktur organisasi lini, hubungan antara atasan dengan bawahan terjadi secara langsung dan vertikal.
Dimana sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan karyawan dengan jabatan terendah dalam struktur organisasi ini dihubungkan dengan garis komando atau garis wewenang.
Itulah sebabnya, jenis struktur organisasi ini juga lebih dikenal dengan struktur organisasi militer. Kelebihan menggunakan struktur organisasi lini adalah kesatuan pimpinan terletak pada satu orang.
Sedangkan kelemahannya adalah adanya ketergantungan pada satu orang dalam struktur hirarkinya. Jenis organisasi ini sangat tepat jika diterapkan pada organisasi kecil seperti kedai nasi, warung tegal, bengkel, maupun rukun tetangga.
Contoh Struktur organisasi Perusahaan Manufaktur
Kita bisa mengambil contoh struktur organisasi perusahaan manufaktur PT Unilever Indonesia, Tbk.
Salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam sektor industri barang konsumsi.
Di dalamnya struktur perusahaan ini, presiden direktur adalah pemimpin perusahaan.
Di bawahnya terdapat beberapa unit kerja yang spesifik, seperti direktur foods, direktur home and personal care, dan juga direktur ice cream and marketing service.
Setiap direktur ini akan memimpin divisi mereka agar bisa berjalan dengan lancar.
Rancang Struktur Organisasi Setelah Merumuskan Bisnis
Poin penting yang juga diperhatikan untuk membuat struktur organisasi perusahaan adalah mengetahui sasaran bisnis yang ingin dicapai. Rumuskan apa saja bisnis yang ingin dijalani dan apa saja sasarannya.
Hal ini akan membantu anda dalam mengenal bisnis, proses atau aktivitas apa yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari organisasi perusahaan Anda. Dengan demikian, akan lebih mudah mengembangkan struktur dengan kejelasan aktivitas.
Pertimbangkan Usia Pekerja
Dalam jenjang karir, ada enam tahapan yang dilalui seseorang, mulai dari masa Trial, Establishment, Transition, Growth, Maintenance dan Withdrawal. Dalam agenda membentuk struktur organisasi perusahaan, faktor usia menjadi salah satu yang patut dipertimbangkan, sehingga Anda mampu menempatkan mereka pada posisi atau jabatan-jabatan yang sudah dirancang. Usia merupakan indikator umum dari tingkat kedewasaan, kematangan, dan kecekatan melakukan kerja.
Fungsi Struktur Organisasi
Struktur organisasi sebagai sebuah hierarki (jenjang atau garis yang bertingkat) berisi komponen-komponen dimana pendiri dan penyusun perusahaan kemudian menggambarkan pembagian kerja, dan bagaimana aktivitas dalam perusahaan yang berbeda mampu saling terkoordinasi. Struktur organisasi yang baik sendiri kemudian akan menunjukkan adanya spesialisasi pada masing-masing fungsi pekerjaan, maupun penyampaiannya melalui sebuah laporan.
Struktur organisasi adalah sistem yang digunakan untuk mendefinisikan hierarki dalam sebuah organisasi dengan tujuan menetapkan cara sebuah organisasi dapat beroperasi, dan membantu organisasi tersebut dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan di masa depan.
Untuk lebih memahami fungsi dari sebuah struktur di sebuah organisasi, Grameds dapat melihat contohnya pada buku Struktur Organisasi dan Misi Gereja yang bisa kamu dapatkan di Gramedia.
Adapun beberapa hal yang membuat struktur organisasi dalam perusahaan kemudian menjadi sangat penting, adalah karena berbagai fungsinya, sebagai berikut :
Struktur Organisasi Karang Taruna
Source : https://prayungan-bjn.desa.id/wp-content/uploads/2020/08/SUSUNAN-PENGURUS-KARTAR_Page_1-scaled.jpeg